Green School Festival Kota Malang

Lingkungan adalah salah satu bagian terpenting dari bumi ini. Sebagai salah satu bagian dari bumi ini, lingkungan sangat berperan bagi kelangsungan hidup semua makhluk hidup di bumi ini. Selain itu, tanpa adanya lingkungan yang asri dan terawat semua makhluk hidup akan kesulitan untuk hidup karena lingkungan salah satu tempat hewan-hewan tinggal dan mencari makan. Selain itu, lingkungan yang penuh dengan pohonan dan tumbuhan dapat mengurangi adanya bencana alam. Maka, mengapa tidak dari sekarang kita mulai untuk memehami pentingnya lingkungan bagi kelangsungan hidup kita?

Dalam rangka untuk mewujudkan kepedulian terhadap lingkungan, maka Dinas Pendidikan Kota Malang bekerjasama dengan Jawa Pos Radar Malang menggagas sebuah program tentang lingkungan hidup yaitu Green School Festival. Tujuan utama dari penyeenggaran program ini adalah untuk menyelamatkan lingkungan kita khususnya di lingkungan sekolah sehingga generasi kita sekarang ini memiliki kepedulian terhadap lingkungannya. Sekolah yang menjadi sasaran mulai dari jenjang SD, SMP, SMA dan SMK baik negeri maupun swasta.

Untuk dapat memaksimalkan  program ini dinas Pendidikan Malang membuat serangkaian kegiatan berupa workshop dan lomba yang menilai proses penataan lingkungan hidup sekolah dengan melibatkan berbagai komponen sekolah, untuk mempetakan kondisi permasalahan dan potensi lingkungan hidup yang ada, sebagai metode yang  memudahkan komponen sekolah dalam merencanakan pengelolaan dan peningkatan kualitas lingkungan hidup di sekolah, dengan tujuan akhir sekolah yang makin hijau, lestari dan ramah lingkungan. Metode ini bernama Green School Mapping.

SD Plus Al Kautsar yang didirikan di atas lahan seluas 10.800 M2 dengan  lebih dari 55% RTH (Ruang terbuka Hijau) dan selebihnya berupa bangunan. Sebagai sekolah adiwiyata SD Plus Al Kautsar Malang bersama dengan semua civitas akademik menyambut baik program Green School Festival ini dengan penuh suka cita. Untuk dapat mempersiapkan agar program ini dapat berjalan dengan baik maka sekolah membentuk tim untuk mempersiapkannya. Mulai dari mengikuti workshop, sosialisasi kepada semua warga sekolah, membuat mapping bersama warga sekolah tentang 9 isu lingkungan (energi, sampah, polusi udara, air dan limbah, tanah dan kontaminasi kimia, tanaman, resiko, keindahan dan edukasi, informasi dan inspirasi), membuat peta kesimpulan dan menyelenggarakan aksi lingkungan. (by Ims/Humas)

Leave a Reply